Profil Lembaga

Latar Belakang Berdiri

        Pesantren Masyarakat Jogja (PMJ) merupakan sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, sosial dan ekonomi. Islam senagai Rahmatan Lil’alamin adalah sebagai acuan dalam mengemban dakwah di masyarakat.
         Bentuk keprihatinan ummat adalah bahwa dewasa ini agama hanya sebatas ritual saja, dan agama telah terpisah dari kehidupan. Hal ini didukung dengan munculnya kondisi masyaakat yang hedonis, materialis,sekuler dan lain-lain,yang pada akhirnya hanya akan dapat menjadikan pendangkalan akidah, dan keengganan penerapan syariah dalam semua segi kehidupan sehingga merosotnya akhlak sebagian ummat islam.
        Pesantren Masyarakat Jogja (PMJ) mencoba ikut andil dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah keumatan . Model pendampingan kepada masyarakat dengan mengambil sisi pembinaan rohani, sosial, pendidikan dan ekonomi. Dengan religiusitas maka seseorang akan meningkat rasa saling menghargai,saling menerima, dalam kesatuan Iman. Menciptakan etos kerja yang baik, karena hasilnya adalah menganggap bekerja adalah ibadah.

Visi dan Misi

Visi Pesantren Masyarakat Jogjakarta ( PMJ ) adalah menyantrikan masyarakat, dan memasyarakatkan Pesantren di masyarakat.
      Tujuan utamanya adalah menjadikan masyarakat itu santri. Karena dengan kehidupan santri mereka akan lebih tertata untuk perkembangan kehidupan yang baik. Serta membumikan situasi pesantren di masyarakat.
      Sebuah harapan besar kepada sebuah intitusi pendidikan pesantren bahwa, seharusnya pesantren itu juga harus dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Misi PMJ adalah :
q   Menumbuhkuatkan sumber daya insani .
q   Mewujudkan penguasaan dan pengelolaan sumber daya yang adil, merata, dan berkelanjutan sehingga umat mampu mengejawantahkan fungsinya sebagai rahmatan lil alamin.
q   Membangun lembaga yang mampu sebagai wahana berkarya dan beribadah bagi para santri sebagai insan kamil.
q   Menjadikan masyarakat agar lebih mempunyai nuansa pesantren di masyarakat

 Tujuan Jangka Panjang

1)      Terciptanya kondisi yang baldatun,Toyyibatun,wal Ghofur.
2)      Masyarakat yang menjunjung tinggi nilai religiusitas dalam kehidupan sehari-hari.
3)      Menjadikan masyarakat mempunyai religiusitas sebagai kekuatan pembangunan dan pengembangan masyarakat dimanapun mereka berada.
4)      Meningkatkan peranan masyarakat sebagai agen of change di masyarakat.

Tujuan Jangka Menengah

1)      Mengembagkan model-model pengembangan pendampingan untuk masyarakat oleh dai-dai yang berasal dari kalangan mereka sendiri.
2)      Mengembangkan dan mendampingi kegiatan kemasyarakatan yang bersifat religiusitas
3)      Ikut berpartisipasi di masyarakat yang berkaitan degan pengembangan diri baik skil maupun untelektuil di masyarakat..
4)      Membuat kader militan dari,oleh,untuk masyarakat.

  Sasaran

                Sasaran dari pembinaan model pesantren masyarakat adalah seluruh lapisan masyarakat. mulai dari orang tua, remaja, dan anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar